Jumat, 07 September 2012

sebuah nama




Ketika kau bernama
Kau telah mengenalnya
Ketika dia bernama
Dia  mengangkat segalanya
Menyingkirkan nuranimu sendiri
Ketika dia bernama
Dia lupa bahwa kau ada
Ketika  dia berkata
Dia tak sadar kau terluka
Ketika kau berlalu
Dia seolah tak pernah menyakitimu
Ketika kau kembali
Dia kembali bernama
Dia akan selalu ada
Meskipun sukmanya telah kau tikam
Meskipun hatimu telah kau kurung dengan cakrawala
Meskipun kau berusaha menguburnya
Bahkan di dasar lentera yang tak mampu lagi terselami cahaya
Dia akan selalu ada

Tidak ada komentar:

Posting Komentar